Selasa, 22 Februari 2011

Latihan Silat untuk Pemula I ( Sikap Silat )

     Materi pertama yang perlu di mengerti adalah tentang sikap, kenapa harus sikap dulu?....ya mungkin anda yang baru belajar berfikir bahwa latihan silat adalah latihan tendang,pukul,banting,kunci, serang dan bertahan.
Kalau anda memulai berlatih dengan pemikiran seperti itu, mungkin anda harus membuangnya jauh-jauh karena teknik dalam silat adalah teknik pertahanan diri yang mengharuskan bergerak sepraktis mungkin jadi tidak terlalu membuang banyak tenaga.Dan kalaupun harus menyerang juga harus sepraktis mungkin. Dengan menentukan sikap sejak dini kita bisa mengetahui kelemahan lawan dan menyiapkan persenjataan apa yang akan kita gunakan.
     Sikap dalam Silat ada 3 macam ( menurut posisi ) yakni :
1. Kuda-kuda sejajar
2. Kuda-kuda Kanan depan
3. Kuda-kuda Kiri depan
     Sedangkan menurut kekuatannya dibagi menjadi 2, yakni :
A. Kuda-kuda berat depan
B. Kuda-kuda berat belakang

     1. Kuda-kuda sejajar
     Kuda-kuda ini merupakan sikap awal dalam berlatih silat dimana letak kaki agak lebar (sedikit lebih lebar dari bahu) dengan keadaan lutut sedikit tertekuk serta ibu jari kaki menghadap serong. Posisi badan tegak biasa (jangan terlalu membungkuk juga jangan terlalu membusung) dengan posisi telapak tangan disamping pinggang (mengepal keatas). Kalau bisa dalam melakukan latihan sikap ini anda sediakan satu titik fokus penglihatan, misal anda berlatih didepan tembok, beri tanda titik pada tembok dengan alat tulis yang lurus dengan mata anda. Untuk pemula disarankan untuk melakukan posisi ini dengan berdiam minimal selama 3 x 30 menit perhari, ini bertujuan untuk melatih kekuatan pijakan kaki sebagai pondasinya. Lebih sering lebih bagus.
  
     2. Kuda-kuda kanan depan
     Kuda-kuda ini bergerak dari kuda-kuda sejajar yang kemudian menggerakkan kaki kanan mendekat ke kaki kiri (tanpa bersentuhan) kemudian menariknya maju serong ke arah kanan. Yang perlu diingat pada waktu melakukan gerakan ini adalah memposisikan tubuh tetap ditengah (tidak terlalu condong kedepan maupun kebelakang) ini berguna agar kekuatan kuda-kuda pada kaki berimbang. Posisi tangan kanan lurus kedepan, ini berguna untuk mengukur jarak tembak lawan dengan kita atau sebaliknya. Tangan kiri berada didepan badan guna melindungi tubuh dari serangan lawan. Untuk pemula disarankan melakukan gerakan ini bolak-balik minimal 5 x 10 gerakan. Gerakan ini bertujuan agar setiap perpindahan kaki kita tidak kaku. Pijakan boleh kuat dan kaku tapi perpindahannya harus fleksibel. Oleh karena itu makin banyak dilatih makin baik.

     3. Kuda-kuda kiri depan
     Kuda-kuda ini alurnya sama dengan kuda-kuda kanan depan tetapi yang bergerak pindah adalah bagian kiri tubuh.

     A. Kuda-kuda berat depan
     Pada intinya kuda-kuda ini berguna untuk menyiapkan ketahanan tubuh bagian depan agar apabila pergerakan kita kalah cepat dengan lawan kita, posisi kita tetap tak tergoyahkan. Posisi kuda-kuda ini juga bertujuan untuk mempersiapkan senjata/serangan dari belakang. Misalnya posisi kuda-kuda kiri depan dengan berat depan, maka tangan kiri digunakan untuk menghalau serangan dari lawan dan tangan kanan dipersiapkan untuk memukul.

     B. Kuda-kuda berat belakang
     Pada intinya kuda-kuda semacam ini berguna untuk penyerangan dengan menggunakan tubuh bagian depan serta menyiapkan kekuatan dibagian belakang yang berguna sebagai dinamo/kekuatan tembak (serangan). Posisi ini biasanya digunakan oleh pesilat-pesilat dengan level kecepatan diatas rata-rata yang mengandalkan permainan "curi".

Semoga bermanfaat.

3 komentar: