Kaki, selain sebagai pondasi dan roda, dalam bela diri kaki juga merupakan senjata. Dalam hal ini gerakan kaki yang digunakan untuk senjata kita sebut tendangan. Pada dasarnya ada 2 jenis teknik menendang, yakni Cambuk dan Tusuk. Kedua teknik ini tentunya berbeda aplikasinya. Langsung saja kita bahas secara detail.
Tendangan yang bersifat Cambuk biasa digunakan dalam hal kecepatan, dalam artian saat melakukan tendangan dan mengeluarkan daya maka kecepatan yang dikeluarkan harus lebih besar dari pada kekuatannya. Tendangan ini biasanya dilakukan untuk serangan sporadis (gencar). Layaknya cambuk, tendangan ini harus mengkondisikan tubuh kita bersifat lincah, agar setiap tendangan yang kita lontarkan tidak dapat dihindari maupun dipegang lawan.Contoh tendangan ini adalah tendangan depan dan tendangan sabit.
Tendangan yang bersifat Tusuk biasanya digunakan dalam hal kekuatan, dalam artian saat melakukan tendangan dan mengeluarkan daya maka kekuatan yang dikeluarkan harus lebih besar dari pada kecepatannya. Tendangan ini biasanya dilakukan untuk mengakhiri serangan atau serangan tunggal. Layaknya tombak, tendangan ini harus mengkondisikan tubuh kita bersifat siap, agar setiap tendangan yang kita lontarkan tidak dapat diredam lawan dan nantinya bisa membuat lawan terpental. Contoh tendangan ini adalah tendangan Cobra, tendangan T, dan tendangan belakang.
A. Tendangan Depan.
- Tendangan ini sasarannya ada pada bagian depan lawan, lebih tepatnya daerah ulu hati dan perut.
- Persiapkan diri anda, tentukan kaki mana yang akan anda tendangkan. Bila anda ingin kaki kanan yang menendang maka posisikan diri anda kiri depan dan juga sebaliknya (intinya kaki yang akan ditendangkan berada di belakang). Saat mengambil stand kanan depan atau kiri depan usahakan posisi kaki yang akan menendang membuka (tidak berada tepat dibelakang kaki depan). Kemudian pastikan semua jari-jari kaki menghadap kedepan. Sikap tangan pun jangan mengepal karena akan memepengaruhi keluesan gerakan tendangan. Bagian kaki yang ditendangkan adalah pangkal tulang jari-jari kaki bagian bawah (bentuk kaki pada waktu menendang seperti orang jinjit).
- Perhatikan hitungan ini, 1-2-3-4 yang artinya 1.angkat lutut anda setinggi perut anda 2.luruskan sekujur kaki dan tepatkan tendangan anda pada satu titik sasaran 3.tarik kembali kaki anda seperti posisi nomer 2. 4.taruh kembali kaki anda ke posisi semula.
B. Tendangan Sabit.
- Tendangan ini sasarannya ada pada bagian samping lawan. Tendangan ini membutuhkan tubuh yang fleksibel agar gerakannya rapi. Posisi kaki, tangan dan tubuh seperti tendangan depan. Bagian kaki yang ditendangkan adalah punggung telapak kaki.
- Perhatikan hitungan ini, 1-2-3-4-5 yang artinya 1.putar telapak kaki depan dengan tumit sebagai porosnya (jari2 kaki depan yang tadinya menghadap kedepan sekarang menghadap kearah serong luar) 2.miringkan tubuh anda (seperti orang tidur)kearah jari-jari tadi menghadap kemudian angkat lutut anda. Perhatikan bila posisi kaki anda yang sudah terangkat masih dalam keadaan berdiri (tidak tidur seperti alur tubuh anda) maka coba lakukan lagi dari hitungan 1 sampai tubuh dan kaki yang akan anda tendangkan benar-benar dalam posisi miring 3.luruskan sekujur kaki dan tepatkan pada sasaran yang berdiri seperti bahu seseorang, guling atau pun sandsack 4.tarik kembali keposisi 2 kemudian 5.taruh kembali kaki anda ke posisi semula.
Tambahan : untuk tendangan yang bersifat Cambuk setiap kali kaki sudah mengena kesasaran harus cepat-cepat diturunkan. Ini bertujuan agar gerakan serangan selanjutnya cepat terlontar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar